Memanggil-manggil tanpa sahutan
didalam remang nuraniku merindu
malam hanyalah gelap
dia tidak bisa menghantarkan asa
begitu pula bulan ataupun bintang
mereka tetap menjadi lukisan malam
yang membantu menampakkan sketsa-sketsa
dari cengkraman gulita
dihampa yang tak bertepi
ada gema ceria yang memantul disetiap relung
membangunkan ingatan untuk memutar rekaman lama
Tidak ada satu keping pun yang hilang dari serpihan-serpihan itu
semuanya masih utuh tidak beraturan tersimpan aman dalam kotak biru
Setelah serak berteriak
mencoba menyusun kembali kepingan itu
walau angin kerap mengacau aku terus menyusunnya
yogyakarta, 24 Nov 2006
Thursday, January 24, 2008
Suara malam
Diposting oleh KOESMIADI di 2:21:00 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment