Kata-kata (kalimat) ku kembali dengan utuh
Di malam kemboja yang menutupi bulan sabit
Tak bisa di pungkiri ketika sinarnya yang kelam
Menegaskan ukiran namaku di batu nisan
Pada tiap deretan kalimat berbicara dengan lantang
Seolah menuntut sebuah kenyataan yang ada di luar garisku
Mencoba menghantui dan menghimpitku
Jiwa yang letih kembali meringis memaksa raga untuk beranjak
Kepingan pikiran tidak bisa ku biarkan terus berserakan
Dan di injak oleh kalimatku sendiri
Oh… kalimat yang gagah deretan kata-kata
Hasil persetubuhan peri dan tukang pahat
Kini ngangkang dan menantang sang ayah
No comments:
Post a Comment