Aku benci adegan itu!
Sepertinya ada kesalahan dalam pemilihan tokoh
Cerita yang konyol pun melenceng menjadi melankolis dan semi porno
Bertatapan, bercinta, berpaling dan mengurai air mata
Sebuah dramatisasi yang di explor ditempat
Yang dibangun oleh sutradara kurang berpengalaman
Padahal didalam skenario tidak dijelaskan sedetail itu
Ingin mundur tapi kontrak sudah tertindis materai
Tata rias yang tebal tambah bikin gatal panu
Celana ketat bikin bingung posisi kemaluanku
Cahaya lampu biru yang silau
Membuat mataku harus berkaca-kaca
Ketika kita berpandangan di balik selimut
Dan kau bercermin didalamnya
terus berlalu meninggalkan aku tanpa kata-kata
Tidak ada kata cut atau pengulangan shot
Setiap take yang dilakukan berjalan sempurna
Bahkan editornya pun menyarankan untuk di slow motion
(Kenapa tidak sekalian ditambah hujan saja?)
Rambut gondrong dengan pakaian kucel sok seniman
Harus merubah gaya setelah shooting itu usai
Sambil jongkok di sudut kamar didepan televisi 31 in
Menyaksikan diri sendiri sambil mengunyah skenario murahan itu
Yogyakarta, 27 Mei 2007
No comments:
Post a Comment