Tuesday, June 07, 2011

teruntuk : Cahaya


Saturday, May 19th, 2007

Ada

yang belum tersapu ombak

Masih melekat sinar bintang

Ada

bayang senja tentang benang merah

Yang terapung di samudra

Kan

ku tulis lagi sajak tanpa akhir

Setelah ku tebus mesin tikku di pegadaian

Malam dan siang sama saja

Tidak di

sana

tidak di sini

Simpony itu mengalun dalam tiap detak jantung

Sebuah nama mengalir dalam darah

Mencemari otak dan merajam hati

Sebenarnya ingin ku teriak di kupingmu

Agar kau tahu keadaanku sekarang ini

“Aku mencintaimu, Anjing!”

Letih jantungku untuk berdetak

Seperti tak sanggup lagi menerima sebuah kejutan

Hujan yang telah melunturkan asaku kini belum reda

Mereka yang tuli jelas tak bisa mendengar jerit mulutku yang serak

Bukan berarti tegar melainkan kering sudah air mata ini

Rangkaian bunga yang diletakan orang lewat

Kini mulai menyesakan paru-paru

Cahaya!, jemput aku dalam ketakberdayaan ini

Siap tidak siap apa bedanya ?

Suatu saat kau pasti akan menjumpaiku juga

Mohon dengan saat….!!!

No comments: